Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat Lebih dari 1%
IHSG ditutup menguat 1.08% ke level 7,253, menutup penurunan pada perdagangan sebelumnya. Sektor basic material mengalami penguatan tertinggi yaitu sekitar 3.64%
Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG yaitu BMRI, GOTO, dan TPIA. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 13.5 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.07 juta kali.
Kawasan Asia
Indeks Nikkei 225 turun 0.11% pada hari Selasa. Deputi Gubernur Bank of Japan Shinichi Uchida mengatakan akhir dari perjuangan melawan deflasi sudah di depan mata, dan menambahkan bahwa upah kemungkinan akan terus meningkat.
Sementara itu Shanghai Composite turun 0.46% karena kurangnya katalis baru yang membebani sentimen inverter. Investor kini menantikan angka PMI Tiongkok pada akhir pekan ini untuk mengukur kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pad perdagangan Selasa. S&P 500 berakhir dengan penguatan terbatas, Dow tergelincir 216 poin. Sementara itu, Nasdaq 100 naik 0.59% dan ditutup, didorong oleh lonjakan saham Nvidia.
Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS karena investor bereaksi terhadap komentar pejabat Federal Reserve. Lemahnya lelang obligasi Treasury 5 dan 2 tahun memicu aksi jual obligasi. Sebelumnya, Presiden Federal Reserve Minneapolis Kashkari mengatakan bahwa dia tidak akan mengesampingkan kenaikan suku bunga tambahan jika tekanan inflasi muncul kembali.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Kemenkeu mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada akhir April 2024 mengalami surplus sebesar Rp75.7 triliun atau atau 0.33% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
- Penerimaan negara yang berasal dari pajak mencapai Rp624.19 triliun. Angka ini setara 31.38% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Faktor Global:
- Harga rumah di kota-kota besar AS naik sebesar 7.4% per tahun pada bulan Maret 2024, terbesar sejak Oktober 2022
- Presiden Federal Reserve, Minneapolis Kashkari, mengungkapkan Federal Reserve harus menunda pemotongan suku bunga sampai ada kemajuan substansial dalam inflasi
Komoditas
- Minyak Mentah meningkat ke level tertinggi 4 minggu ke level 80.30 USD/Bbl. Selama 4 minggu terakhir, Minyak Mentah WTI kehilangan 2.99%, dan dalam 12 bulan terakhir meningkat 9.91%.
Rekap Saham
28 Mei 2024
Daily
- 🟢 ADMR TAKE PROFIT, Entry 1,390 (28Mei), TP (1,425-1,460), Closing price 1,485 Profit 5.68% 🚀🚀
- 🟢 SSIA TAKE PROFIT, Entry 1,075 (28Mei). TP (1,125 – 1,150), Closing price 1,130 Profit 6.98% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP(1,670-1,710), Closing price 1,580 Floating Loss 1.86%
- 🔴 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 650 Floating Loss 1,51 %
* 🔴 SILO STOP LOSS, Entry 2,580(08Mei), Stop Loss (2,460) Closing price 2,450. Loss 5.04% - 🟢 EXCL TAKE PROFIT, Entry 2,460(21Mei), TP(2,500-2,550) Highest (2,520), Closing price 2,440 Profit 2.44% 🚀
Daily | Sim Call
INKP: SPECULATIVE BUY
Last price : 9,600
Target price : 9,800 – 10,000
Entry price : 9,550 – 9,675
Stop Loss : 9,250
Strategi:
INKP, breakout Resistance MA20 (9,550), berpeluang mencoba Resistance 9,800 dan next Resistance 10,000. Namun, bila INKP breakdown Resistance MA20 (9,550), berkemungkinan menguji Support MA50 (9,300) dan next Support 9,150. Baiknya batasi resiko bila INKP melemah dibawah Support MA50 (9,300)
Daily | Sim Call
CMRY: SPECULATIVE BUY
Last price : 5,025
Target price : 5,150 – 5,250
Entry price : 4,990 – 5,050
Stop Loss : 4,860
Strategi:
CMRY, bertahan di atas MA20 (4,990), berpeluang mencoba Resistance 5,150 dan next Resistance 5,250. Namun, bila CMRY breakdown MA20 (4,990), berkemungkinan menguji Support 4,940 dan next Support 4,870. Baiknya batasi resiko bila CMRY melemah di bawah Support MA20 (4,990)
Weekly | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,580
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13Mei)
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, bertahan di atas MA200 (1,570), berpeluang mencoba Resistance 1,620 dan next Resistance MA100 (1,640). Namun, bila AKRA breakdown MA200 (1,570), berkemungkinan menguji Support 1,545 dan next Support 1,525. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,545. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 650
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29April)
Stop Loss : 630
Strategi:
DSNG, bertahan di atas MA50 (640), berpeluang mencoba Resistance MA20 (660) dan next Resistance 685. Namun, bila DSNG, breakdown Support MA50 (635), berkemungkinan menguji Support 625 dan next Support MA100 (610). Batasi resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support MA50 (640). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas