Market
Indonesia | IHSG
Rilis Data Penjualan Retail & Otomotif, IHSG Ditutup Melemah
IHSG ditutup melemah 0.22% ke level 7,099 di tengah rilis data penjualan retail dan penjualan mobil. Data penjualan retail menunjukan data yang tumbuh positif sementara data penjualan mobil kurang sesuai dengan ekspektasi pasar.
Saham-saham yang membebani pelemahan IHSG yaitu ASII, BREN, dan GOTO. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 12.9 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.09 juta kali.
Kawasan Asia
Bursa Asia sebagian besar melemah pada hari Selasa. Saham-saham di Australia, Korea Selatan, Hong Kong dan Tiongkok mencatatkan kerugian kecil, sementara saham-saham Jepang menguat tipis.
Investor menjadi berhati-hati menjelang data inflasi utama AS yang dapat mempengaruhi prospek suku bunga secara global. Investor juga menilai data yang menunjukkan inflasi produsen di Jepang stabil pada bulan April dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun harga impor melonjak karena melemahnya yen.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks utama Wall Street menguat pada Selasa, masing-masing naik lebih dari 0.3%. Investor sedang memproses data PPI baru, sambil menunggu laporan inflasi bulan April yang akan dirilis besok.
Data PPI naik lebih dari perkiraan pada bulan April, namun angka bulan Maret direvisi jauh lebih rendah. Sementara itu komentar Ketua Powell pada Pertemuan Asosiasi Bankir Asing tidak memberikan petunjuk baru apa pun.
Net Sell Asing
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Indeks Penjualan Eceran Riil pada Maret tercatat tumbuh 9.9% (MoM) dan naik 9.3% (yoy). Penjualan eceran pada Maret melonjak terutama di sektor pakaian yang naik hingga 26.6%
- Penjualan Mobil di Indonesia menurun menjadi 48,637 Unit di bulan April dari 74,724 Unit di bulan Maret 2024
Faktor Global:
- Producer Price Index di AS meningkat 0.5% bulan ke bulan di bulan April, di atas ekspektasi pasar sebesar 0.1%
- Stok minyak mentah di AS turun 3.10 juta barel dalam pekan yang berakhir 10 Mei 2024, menyusul kenaikan 0.51 juta barel pada minggu sebelumnya
Komoditas
- Nikel bertahan mendekati angka $19,000 per ton, terbebani oleh meningkatnya persediaan LME dan terus meningkatnya produksi produsen utama Indonesia. Menurut data terakhir, persediaan nikel LME melonjak menjadi sekitar 80,000 ton pada awal Mei. Sementara itu, pemerintah Indonesia telah menambahkan 5 proyek nikel ke dalam daftar proyek strategis pendanaan negara.
Berita Emiten
- ASII menyampaikan bahwa penjualan mobil produksi Astra per April 2024 kembali menurun. Per April 2024, jumlahnya hanya mencapai 26.908 unit.
- HEAL menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp437 miliar untuk membagikan dividen Rp8.5 per lembar.
- AGRS per 31 Maret 2024 mencatat laba Rp45.91 miliar. Susut 17% dari periode sama tahun lalu senilai Rp55.76 miliar.
Rekap Saham
14 Mei 2024
Daily
- 🟢 AMMN CUT PROFIT, Entry 9,725(14Mei), TP(10,000-10,200), Closing price 9,825 Profit 1,02%🚀
- 🔴 ADRO REDUCE, Entry 2,900(14Mei), TP(2,900-2,960), Closing price 2,880 Loss 0,68%
Weekly
- 🟢 AKRA HOLD, Entry 1,610(13 Mei), TP (1,670-1,710), Closing price 1,635 Floating Profit 1,55% 🚀
- 🟢 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 695 Floating Profit 5,3% 🚀🚀
- 🔴 SILO HOLD, Entry 2,580(08Mei), TP(2,670-2,740), Closing price 2,500 Floating Loss 3,1%
- 🟢 ELSA TAKE PROFIT, Entry 438(14Mei), mengenai TP2(460), TP(446-460) Closing price 456 Profit 5,02% 🚀🚀
Daily | Sim Call
MAIN: SPECULATIVE BUY
Last price : 590
Target price : 610 – 630
Entry price : 575 – 595
Stop Loss : 550
Strategi:
MAIN, breakout Resistance 575, berpeluang mencoba Resistance 610 dan next Resistance 630. Namun, bila MAIN breakdown Resistance 575, berkemungkinan menguji Support 555 dan next Support MA20 (535). Baiknya batasin resiko bila MAIN melemah dibawah Support 555. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
CMRY: SPECULATIVE BUY
Last price : 5,075
Target price : 5,150 – 5,325
Entry price : 4,950 – 5,100
Stop Loss : 4,830
Strategi:
CMRY, breakout Resistance 5,050, berpeluang mencoba Resistance 5,150 dan next Resistance 5,325. Namun, bila CMRY breakdown Resistance 5,050, berkemungkinan menguji Support 4,950 dan next Support 4,850. Baiknya batasi resiko bila CMRY melemah di bawah Support 4,850. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,635
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,610 (13Mei)
Stop Loss : 1,540
Strategi:
AKRA, breakdown MA100 (1,645), berpeluang menguji Support 1,610 dan next Support 1,580. Namun, bila AKRA bertahan diatas MA100 (1,645), berkemungkinan mencoba Resistance 1,660 dan next Resistance MA50 (1,695). Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
DSNG: HOLD
Last price : 695
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29April)
Stop Loss : 630
Strategi:
DSNG, breakout Resistance 685, berpeluang mencoba Resistance 715 dan next Resistance 730. Namun, bila DSNG, breakdown Resistance 685, berkemungkinan menguji Support MA20 (665) dan next Support MA50 (630). Batasin resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support MA20 (665). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 2,500
Target price : 2,670 – 2,740
Entry price : 2,580 (08Mei)
Stop Loss : 2,480
Strategi:
SILO, menguji Support 2,500, bila bertahan berpeluang mencoba Resistance 2,540 dan next Resistance 2,590. Namun, bila SILO breakdown Support 2,500, berkemungkinan menguji Support 2,460 dan next Support 2,420. Baiknya batasin resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,500. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TPIA: SPECULATIVE BUY
Last price : 8,425
Target price : 8,550 – 8,800
Entry price : 8,375 – 8,450
Stop Loss : 8,050
Strategi:
TPIA, breakout Resistance 8,375, berpeluang mencoba Resistance 8,550 dan next Resistance 8,750. Namun,bila TPIA breakdown Resistance 8,375, berkemungkinan menguji Support 8,300 dan next Support 8,100. Baiknya batasin resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 8,100. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas