Market
Indonesia | IHSG
IHSG Koreksi ke Level 7,276
IHSG melemah sebesar 0.48% ke level 7,276. Secara sektoral, sektor teknologi menjadi pemberat terbesar IHSG yakni mencapai 2.66%.
Value transaksi bursa saham senilai Rp 7.86 Triliun dan Frekuensi transaksi sebanyak 1.24 juta kali.
⬆️ JCI Laggard
- GOTO 64 -7.2%
- BBRI 6,050 -1.2%
- BBCA 9,750 -0.8%
Kawasan Asia
Saham-saham Asia sebagian besar menguat pada hari Senin menjelang pertemuan politik tahunan utama Tiongkok, sementara indeks acuan Jepang melampaui level 40.000 untuk pertama kalinya.
Sementara Bursa Hang Seng Hong Kong turun 0.5% dan indeks Shanghai Composite naik 0.3%.
- Nikkei 40,109 0.5%
- Hangseng 16,596 0.0%
- Shanghai 3,039 0.4%
Kawasan Amerika Serikat
Saham-saham di AS ditutup di zona merah pada hari Senin. Investor mencermati rilis data ekonomi minggu ini, seperti laporan pekerjaan dan PMI Jasa ISM, untuk menilai kesehatan perekonomian AS.
- S&P 500 kehilangan 0.1% setelah mencapai all time high
- Dow Jones berakhir 97 poin lebih rendah.
- Nasdaq turun 0.4% setelah mencatat rekor baru pada hari Jumat.
Movers IHSG
Sektor Rotasi
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- OJK melaporkan industri perbankan mengalami tren positif, dengan pertumbuhan kredit per Januari 2024, sebesar 11.83% secara tahunan (yoy) menjadi Rp7,058 triliun.
- Komoditas logam yang mencatatkan kinerja ekspor optimal salah satunya adalah besi dan baja dari sekitar US$5.7 miliar pada 2018 melesat menjadi US$26.70 miliar pada tahun 2023
Faktor Global:
- Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Jerman bertenor 10 tahun tetap relatif stabil di angka 2.4%, investor menunggu keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB).
- Inflasi turki mendekati 70% dengan tingkat suku bunga di puncak
Komoditas
Minyak Mentah
Minyak mentah Brent turun di bawah $83 per barel pada hari Senin sementara Minyak mentah WTI turun menjadi $78,7 per barel. OPEC dan sekutunya setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi sukarela hingga akhir Juni.
Berita Emiten
- BBNI menyetujui pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2023, senilai total Rp10.45 triliun Nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan sebesar Rp 280.49.
- MAHA atau Mandiri Services, telah resmi menjadi kontraktor tunggal pengangkutan batu bara (hauling) dengan kapasitas 80 juta ton batu bara.
- BYAN cetak laba Rp19.12 Triliun sepanjang 2023 atau anjlok 43.14%
Rekap Saham
01 Maret 2024
Daily
- 🟢 BFIN HOLD, Entry 1,320(28Feb), TP 1,380-1,435, Closing price 1,335 Floating Profit 1,13%
- 🔴 TLKM HOLD, Entry 3,950(29Feb), TP 4,050-4,150, Closing price 3,940 Floating Loss 0,25%
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,140(27Feb), melewati TP1(1,200), TP 1,180-1,220, Closing price 1,190 Floating Profit 4,38%🚀
- 🟢JSMR HOLD, Entry 5,225(04March), TP 5,650-5,850, Closing price 5,400, Floating Profit 3.34%🚀
Weekly
- 🟡 ADMR BUY ON WEAKNESS, Entry 1,410-1,460, TP 1,520-1,600, Closing price 1,480
- 🟢 CTRA HOLD, Entry 1,255(22Feb), melewati TP1(1,330), TP 1,300-1,350. Closing price 1,295 Floating Profit 3.18%🚀
Daily | Sim Call
BFIN: HOLD
- BFI Finance Indonesia (BFIN) menargetkan pertumbuhan laba double digit di angka 15%-20% tahun ini.
- (BFIN) sepanjang 2023 hanya membukukan laba bersih Rp1,64 triliun atau menurun 9,39 persen (y-o-y).
Last price : 1,335
Target price : 1,380 – 1,435
Entry price : 1,320 (28Feb)
Stop Loss : 1,275
Strategi:
BFIN, breakdown Resistance 1,360, berpeluang menguji Support 1,320 dan next Support MA20 (1,300). Namun, bila BFIN, bertahan diatas Resistance 1,360, berkemungkinan mencoba Resistance 1,400 dan next Resistance 1,435. Baiknya batasin resiko bila BFIN melemah dibawah Support (1,285). Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
TLKM: AVERAGE DOWN
- TLKM mempertahankan target pertumbuhan low to middle single digit hingga tahun depan.
Last price : 3,940
Target price : 4,030 – 4,100
Entry price : 3,830 – 3,870
Stop Loss : 3,760
Strategi:
TLKM, bertahan diatas MA100 (3,920), berpeluang mencoba Resistance MA50 (3,980) dan next Resistance MA20 (4,030). Namun, bila TLKM breakdown MA100 (3,920), berkemungkinan menguji Support 3,870 dan next Support 3,830. Baiknya batasi resiko bila TLKM melemah di bawah Support 3,780. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
JPFA: HOLD
- JPFA melalui anak usahanya, PT Ciomas Adisatwa (Ciomas) kembali mencatatkan ekspor ke Singapura.
Last price : 1,190
Target price : 1,180 – 1,220
Entry price : 1,140 (27Feb)
Stop Loss : 1,070
Strategi:
JPFA, breakout Resistance 1,185, berpeluang mencoba Resistance MA200 (1,210) dan next Resistance 1,235. Namun, bila JPFA breakdown Resistance 1,185, berkemungkinan menguji Support MA100 (1,165) dan next Support 1,140. Baiknya batasin resiko bila JPFA melemah dibawah Support 1,080. Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
JSMR: HOLD
- Kinerja JSMR bakal terdongkrak penyesuaian tarif dan kehadiran jalan tol baru.
Last price : 5,400
Target price : 5,650 – 5,850
Entry price : 5,225 (04 Mar)
Stop Loss : 5,000
Strategi:
JSMR, breakdown Resistance 5,500, berpeluang menguji Support 5,350 dan next Support 5,250. Namun, bila JSMR bertahan diatas Resistance 5,500, berkemungkinan mencoba Resistance 5,650 dan next Resistance 5,850. Batasin resiko bila JSMR bergerak melemah dibawah Support 5,050. Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ADMR: HOLD
- ADMR per 31 Desember 2023 membukukan laba USD441.02 juta. Menanjak 32% dari periode sama tahun sebelumnya senilai USD332.21 juta.
Last price : 1,480
Target price : 1,520 – 1,600
Entry price : 1,410 – 1,460
Stop Loss : 1,370
Strategi:
ADMR, breakdown Support 1,490, berpeluang menguji Support MA20 (1,470) dan next Support MA50 (1,410). Namun,bila ADMR bertahan diatas Support 1,490, berkemungkinan mencoba Resistance 1,520 dan next Resistance 1,545. Baiknya batasin resiko bila ADMR bergerak melemah dibawah Support 1,380. Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
CTRA: HOLD
-
Stimulus properti terkait pembebasan PPn diluncurkan pemerintah pada November 2023
Last price : 1,290
Target price : 1,300 – 1,350
Entry price : 1,255 (22Feb)
Stop Loss : 1,200
Strategi:
CTRA, breakdown Resistance 1,300, berpeluang menguji Support 1,275 dan next Support MA20 (1,260). Namun,bila CTRA breakout Resistance 1,300, berkemungkinan mencoba Resistance 1,330 dan next Resistance 1,350. Baiknya batasin resiko bila CTRA bergerak melemah dibawah Support MA50 (1,215). Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas