Market
Source: IDX, Trading Economics, SimInvest
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat Tipis Jelang Penutupan
IHSG akhirnya berakhir di zona hijau setelah berturut-turut mencatatkan pelemahan. IHSG menguat tipis sebesar 0.02% ke level 7,285. Penguatan IHSG hari ini didorong oleh
BBCA, GOTO, dan BBNI. Value transaksi bursa saham senilai Rp 10.19 Triliun dan Frekuensi transaksi sebanyak 1.31 juta kali.
⬆ JCI Movers
BBCA 9,875 -0.8%
- GOTO 80 -2.6%
- BBNI 6,000 -1.7%
Kawasan Asia
Saham-saham Asia beragam pada hari Selasa setelah saham-saham AS turun tipis dari rekor tertingginya.
Nikkei 225 Tokyo, yang telah dua kali memecahkan rekor dalam beberapa hari terakhir, ditutup datar. Hal ini terjadi setelah pemerintah melaporkan bahwa harga konsumen naik 2.2% pada bulan Januari dibandingkan tahun sebelumnya.
Nikkei 9,240 0.0%
Hangseng 16,791 -0.9%
Shanghai 3,015 -1.3%
Kawasan Amerika Serikat
Saham-saham AS rebound pada hari Selasa, dengan S&P 500 dan Nasdaq ditutup menguat.
Investor menantikan data penting seperti indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) periode Januari 2024 dan data pendapatan pribadi, di mana keduanya dijadwalkan untuk dirilis pada Kamis ini. Kedua data tersebut digunakan sebagai petunjuk mengenai kesehatan ekonomi AS, penentu arah suku bunga the fed nantinya.
Makro dan Industry
➡ Domestik:
- Pada tahun ini sudah ada enam bank bangkrut di Indonesia yang dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha enam bank bangkrut hanya dalam kurun waktu dua bulan:
- PT BPR EDCCASH
- Perumda BPR Bank Purworejo
- PT BPR Bank Pasar Bhakti
- PT BPR Usaha Madani Karya Mulia
- BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)
- Koperasi BPR Wijaya Kusuma
➡ Domestik:
- Pada tahun ini sudah ada enam bank bangkrut di Indonesia yang dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
IKN Groundbreaking Tahap 5, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) optimistis nilai akumulasi investasi yang terparkir di IKN hingga periode akhir Februari 2024 bisa menembus Rp50 triliun.
➡ Global:
- Inflasi Jepang pada Januari 2024 melampaui perkiraan pasar dan meningkatkan prospek berakhirnya era suku bunga negatif BOJ.
-
Menkeu AS menyatakan, Inflasi AS telah menurun signifikan dari puncaknya dan pasar tenaga kerja AS menguat. Pengangguran mendekati titik terendah dalam sejarah.
Komoditas
Minyak Mentah
Stok minyak mentah di AS meningkat sebesar 8.42 juta barel pada pekan yang berakhir 23 Februari 2024, menandai kenaikan empat minggu berturut-turut.
Hal ini menyusul lonjakan 7.17 juta barel pada minggu sebelumnya, seperti yang ditunjukkan oleh data dari Buletin Statistik Mingguan API.
Sumber: Institut Perminyakan Amerika (API)
Berita Emiten
- BNII mengumumkan laba bersih sebesar Rp1.74 triliun pada 2023, tercatat naik 18.5% dari periode 2022 sebesar Rp1.47 triliun.
- BBRI akan kembali menerbitkan obligasi hijau atau green bond pada tahun ini sebesar Rp2.5 triliun.
- ASII memperoleh laba bersih sebesar Rp33.83 triliun sepanjang tahun 2023, naik 17% secara tahunan (yoy). Divisi jasa keuangan Astra yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp7.85 triliun, melesat 30% yoy dari sebelumnya Rp6.03 triliun.
Rekap Saham
27 Februari 2024
Daily | Sim Call
BBCA : HOLD
Last price : 9,875
Target price : 10,100-10,375
Entry price : 9,750 (13Feb)
Stop Loss : 9,500
BBCA, bertahan pada Resistance 9,875, berpeluang mencoba Resistance 9,925 dan next Resistance 10,000. Namun, bila BBCA breakdown Resistance 9,875, berkemungkinan menguji Support MA20 (9,775) dan next Support 9,650. Baiknya batasi resiko bila BBCA melemah di bawah Support 9,550. Indikator Rsi mengindikasikan pola Reversal.
Mengenal Emiten:
-
Cetak Rekor Harga Saham, Market Cap BBCA Tembus Rp1.208 Triliun
-
BBCA membukukan pertumbuhan ROE menjadi 23.5% pada 2023 lalu. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Daily | Sim Call
BFIN: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,355
Target price : 1,380-1,435
Entry price : 1,320 – 1,360
Stop Loss : 1,275
BFIN, bertahan diatas MA5 (1,340), berpeluang mencoba Resistance 1,380 dan next Resistance 1,400. Namun, bila BFIN, breakdown MA5 (1,340) berkemungkinan menguji Support 1,320 dan next Support MA20 (1,285). Baiknya batasin resiko bila BFIN melemah dibawah Support MA20 (1,285). Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.
Mengenal Emiten:
Daily | Sim Call
ISAT: HOLD
Last price : 1,150
Target price : 1,180 – 1,220
Entry price : 1,100 – 1,150
Stop Loss : 1,070
ISAT, bertahan pada Resistance 10,650, berpeluang mencoba Resistance 10,825 dan next Resistance 10,950. Namun, bila ISAT breakdown Resistance 10,650, berkemungkinan menguji Support 10,550 dan next Support 10,350. Baiknya batasi resiko bila ISAT melemah di bawah Support 10,225. Indikator Rsi mengindikasikan pola Sideways.
Mengenal Emiten:
- ISAT mencetak kinerja EBITDA tumbuh konsisten dua digit dibanding 2022.
- ISAT menaikkan harga paket Freedom mulai dari 5% sampai 17% MoM, sehingga yield data secara akumulatif meningkat 6% MoM menjadi Rp3.44 per MB.
Daily | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,160
Target price : 1,180 – 1,220
Entry price : 1,140 (27Feb)
Stop Loss : 1,070
JPFA, bertahan pada Resistance MA100 (1,160), berpeluang mencoba Resistance 1,190 dan next Resistance MA200 (1,220). Namun, bila JPFA breakdown Resistance MA100 (1,160), berkemungkinan menguji Support MA50 (1,130) dan next Support MA20 (1,100). Baiknya batasin resiko bila JPFA melemah dibawah Support 1,080. Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.
Mengenal Emiten:
- ISAT mencetak kinerja EBITDA tumbuh konsisten dua digit dibanding 2022.
- ISAT menaikkan harga paket Freedom mulai dari 5% sampai 17% MoM, sehingga yield data secara akumulatif meningkat 6% MoM menjadi Rp3.44 per MB.
Daily | Sim Call
AKRA: HOLD
Last price : 1,655
Target price : 1,650 – 1,659
Entry price : 1,610 (23Feb)
Stop Loss : 1,550
AKRA, breakout Resistance 1,650, berpeluang mencoba Resistance 1,670 dan next Resistance 1,695. Namun, bila AKRA breakdown Resistance 1,650, berkemungkinan menguji Support MA20 (1,620) dan next Support MA50 (1,570). Batasin resiko bila AKRA bergerak melemah dibawah Support MA50 (1,570). Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.
Mengenal Emiten:
-
AKRA) menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 15% tahun depan ditopang oleh bisnis perdagangan dan distribusi BBM, serta penjualan lahan di KEK JIIPE.
-
Pemegang saham pengendali AKRA, yaitu PT Arthakencana Rayatama kembali mengakumulasi pembelian saham mencapai Rp9,38 miliar.
Weekly | Sim Call
SILO: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,400
Target price : 2,450 – 2,550
Entry price : 2,360 – 2,410
Stop Loss : 2,290
SILO, bertahan diatas Resistance 2,400, berpeluang mencoba Resistance 2,450 dan next Resistance 2,550. Namun,bila SILO breakdown Resistance 2,400, berkemungkinan menguji Support 2,360 dan next Support MA20 (2,300). Baiknya batasin resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support MA20 (2,300). Indikator Rsi mengindikasikan pola Reversal.
Mengenal Emiten:
Weekly | Sim Call
CTRA : HOLD
Last price : 1,260
Target price : 1,300 – 1,350
Entry price : 1,255 (22Feb)
Stop Loss : 1,200
CTRA, breakdown Resistance 1,250, berpeluang menguji Support 1,235 dan next Support 1,215. Namun,bila CTRA bertahan diatas Resistance 1,250, berkemungkinan mencoba Resistance 1,270 dan next Resistance 1,300. Baiknya batasin resiko bila CTRA bergerak melemah dibawah Support 1,215. Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Mengenal Emiten:
-
Januari 2024 CTRA meluncurkan proyek Medan yakni CitraLand Sampali Kota Deli Megapolitan dengan pra penjualan sebesar Rp844 miliar
-
Stimulus properti terkait pembebasan PPn diluncurkan pemerintah pada November 2023
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas