Setelah melalui berbagai proses penelaahan yang cukup panjang, akhirnya pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka perdagangan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono Senin (15/1) dalam penuturannya menyampaikan bahwa suspensi atas perdagangan Saham CUAN di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 16 Januari 2024.
Sebagai informasi, saham CUAN disuspensi pada tanggal 19 Desember 2023 sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor maka Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham CUAN.
Namun, para pelaku pasar juga mesti memperhatikan bahwa Bursa EFek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) masuk barisan efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus.
Emiten milik Prajogo Pangestu tersebut masuk Kriteria Efek 10 Dalam Pemantauan Khusus mulai efektif pada tanggal 16 Januari 2024.
Kepala Divisi PLP Teuku Fahmi Ariandar dalam pengumuman bursa Senin (15/1) menjelaskan kriteria 10 yang dimaksud yaitu dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
CUAN disuspensi BEI karena terjadi lonjakan harga secara signifikan di luar batas nalar. Harga saham CUAN melonjak belum genap sepekan melambung 29,63 persen alias 1.600 poin ke level Rp7.000 per lembar. Lompatan itu, terjadi sejak pembukaan perdagangan Senin, 6 November 2023 dari posisi Rp5.400 per eksemplar.
Untuk diketahui, CUAN telah naik 6.150 persen sejak mulai tercatat pada papan perdagangan bursa di tanggal 8 Maret hingga 18 Desember 2023 dengan harga perdana Rp220 per lembar saham.
BEI mencatat telah menjatuhkan suspend 5 kali saham emiten tambang batu bara milik Prajogo Pangestu tersebut.
Selain itu, BEI juga telah memberi peringatan kepada investor terkait ketidakwajaran pola transaksi CUAN dengan menyemat predikat UMA sebanyak 3 kali, yakni pada tanggal 15 Maret 2023, 28 Juli 2023 dan 30 Oktober 2023.
Sumber: Emiten News