Setelah mengantongi sejumlah dana besar dari berbagai perbankan. Kali ini emiten pembiayaan, PT Buana Finance Tbk (BBLD) kembali menambah tumpukan utang.
Terbaru, perseroan mengantongi pinjaman sebesar Rp80 miliar dari PT Bank DKI.
“Pada 12 Desember 2023, Buana Finance telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan Bank DKI, sehubungan dengan pemberian fasilitas pinjaman angsuran berjangka kepada perseroan sebesar Rp80 miliar,” kata Corporate Secretary BBLD, Ahmad Khaetami dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (14/12).
Dia menambahkan, tenor pinjaman tersebut maksimal adalah 36 bulan. Buana Finance menjaminkan piutang perseroan untuk fasilitas kredit ini.
“Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan, yaitu pemberian kredit consumer finance dan dijamin dengan piutang perseroan,” jelas Ahmad.
Sekedar informasi, bukan kali ini saja Buana Finance meraih pinjaman dari perbankan. Sebelumnya, perseroan mengantongi pinjaman dari PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) senilai Rp150 miliar pada awal Desember ini. Maksimal tenor 48 bulan.
Kemudian pada Oktober 2023, perseroan juga meneken perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Index Selindo, sehubungan dengan pemberian fasilitas term loan kepada perseroan sebesar Rp100 miliar. Tenor selama 48 bulan alias 4 tahun.
Sumber: Emiten News