Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd akan melakukan penawaran wajib atau tender offer atas 1 miliar saham beredar PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) seharga Rp2.300 per lembar saham.
Dengan demikian, pemegang saham pengendali TBIG telah menyiapkan dana sebesar Rp2,3 triliun.
Mengutip keterangan resmi TBIG pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/11/2023) bahwa dana tender offer berasal dari salah satu pemegang saham, yakni MAIF3 Investments Indonesia 2 Pte Ltd.
Namun, aksi korporasi ini dapat berjalan jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 12 Desember 2023.
Jika sesuai jadwal tersebut, pemegang saham publik TBIG dapat mengikuti penawaran wajib mulai tanggal 14 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024.
Pengendali TBIG akan memegang sebanyak-banyaknya 18.067.840.623 lembar saham atau 79,82 persen dari porsi saat ini yang sebanyak 17.067.840.623 lembar saham atau 75,4 persen porsi kepemilikan pada emiten menara telekomunikasi tersebut.
Sebelumnya, Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd telah membeli sebanyak 2.484.796.875 lembar saham atau setara 10,97 persen porsi saham TBIG pada Agustus 2022 lalu, dengan harga pembelian di level Rp3.200 per lembar saham.
Sehingga, Bersama Digital Infratructure Asia Pte Ltd mengelontorkan dana sebesar Rp7,951 triliun.
Dengan demikian, saat ini, Bersama Digital Infratructure Asia Pte Ltd menguasai sebesar 73,34 persen dari sebelumnya 62,38 persen.
Sumber: Emiten News