Sejak Januari hingga Oktober 2023, pergerakan IHSG tertekan dengan turun hampir 2%. Penurunan IHSG dikarenakan mayoritas saham yang memiliki “bobot besar” mengalami koreksi akibat aksi sell off (jual) pelaku pasar.
Kapitalisasi pasar adalah “jumlah lembar saham x harga saham”, semakin besar nilai ini maka semakin besar bobot nya ke IHSG.
Saham yang memiliki bobot besar dalam pergerakan IHSG, artinya saham tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang juga besar.
10 saham dengan bobot terbesar terhadap IHSG periode 30 Oktober 2023:
- Bank Central Asia Tbk | BBCA
- Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | BBRI
- Bank Mandiri (Persero) Tbk | BMRI
- Telkom Indonesia Tbk | TLKM
- Bayan Resources Tbk | BYAN
- Astra International Tbk | ASII
- Amman Mineral Internasional Tbk | AMMN
- Bank Negara Indonesia Tbk | BBNI
- Barito Renewables Energy Tbk | BREN
- Alfamart Tbk | AMRT
source: Bloomberg and Siminvest
BBRI menduduki peringkat kedua, posisi ini menggeser HMSP dan TLKM
Sebelumnya di tahun 2018, HMSP dan TLKM memiliki posisi kedua dan ketiga atau diatas posisi BBRI. Posisi BBRI kala itu berada di urutan keempat.
Namun sejak tahun 2019 hingga saat ini, BBRI telah menempati posisi kedua dengan bobot terbesar terhadap IHSG setelah BBCA. TLKM dan HMSP mengalami penurunan harga saham, sehingga menyebabkan nilai kapitalisasi pasarnya ikut turun.
Adapun beberapa saham yang tergeser dari urutan 10 besar terhadap IHSG yakni:
– Unilever Indonesia Tbk, harga saham UNVR sejak tahun 2019 drop lebih dari -50%
– Gudang Garam Tbk, harga saham telah anjlok sebesar -65% dalam 5 tahun terakhir
– Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, harga saham anjlok -75% dalam 5 tahun terakhir
– Bank Jago Tbk, harga saham drop -76% dalam setahun
– Elang Mahkota Teknologi Tbk, harga saham anjlok -67% dalam setahun
– GoTo Gojek Tokopedia Tbk harga saham dalam setahun drop -76%
source: Bloomberg and Siminvest
Berikut ini adalah persentase bobot per saham periode Oktober 2023 terhadap IHSG:
source: Bloomberg and Siminvest
Berikut ini adalah persentase bobot per sektoral periode Oktober 2023 terhadap IHSG:
source: Bloomberg and Siminvest
Sektor finance, diantaranya saham BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI memiliki bobot yang sangat besar terhadap IHSG.
Dengan demikian, apabila terjadi pelemahan ataupun penguatan dari saham tersebut, maka kamu jangan kaget kalau IHSG akan bergerak mengikuti kondisi dari saham-saham tersebut.