Adu Kinerja Bank Himbara hingga Semester I-2023, Siapa Paling Cuan?

Adu Kinerja Bank Himbara hingga Semester I-2023, Siapa Paling Cuan

Kinerja perusahaan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) selalu menarik untuk disimak. Saat ini semua bank Himbara telah menyapaikan laporan kinerja keuangan sampai semester I-2023.

Bank Himbara terdiri dari bank-bank yang merupakan perusahaan pelat merah di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Himbara adalah istilah yang mulai dipopulerkan sejak era Menteri BUMN 2014-2019 Rini Soemarno. Himbara merupakan program sinergi antar-BUMN yang digagas oleh Kementerian BUMN.

Bank Himbara terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN.

Perlu diketahui, sepanjang 2022 laba bersih bank Himbara mencapai Rp 114 triliun.

Sebagai perbandingan, pada paruh pertama 2023 ini bank Himbara telah meraih laba bersih sekitar Rp 66,2 triliun.

Kompas.com merangkum kinerja 4 bank Himbara pada semester I-2023 yang tercermin dari perolehan laba bersih, total kredit, dan aset yang dimiliki.

Berikut ini adalah perbandingan kinerja bank Himbara pada paruh pertama 2023 ini:

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencetak laba konsolidasian Rp 29,56 triliun sampai semester I-2023. Angka itu atau tumbuh 18,83 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir kuartal II-2023 BRI menyalurkan kredit dan pembiayaan Rp 1.202,13 triliun.

Sementara, total aset BRI tercatat meningkat 9,21 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1.805,15 triliun.

Bank Mandiri

Laba Bank Mandiri pada semester I-2023 tembus Rp 25,2 triliun. Angka tersebut tumbuh 24,9 persen secara tahunana dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, tercatat penyaluran kredit perseroan secara konsolidasi mencapai Rp 1.272,07 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 11,8 persen secara tahunan, lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan sebesar 7,8 persen.

Pada periode yang sama, aset Bank Mandiri mencapai Rp 1.963,98 triliun, atau naik 1,43 persen secara tahunan.

Bank Negara Indonesia (BNI)

BNI mencatat laba bersih Rp 10,3 triliun pada semester I-2023. Angka tersebut tumbuh 17 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BNI mencatat kredit Rp 650,8 triliun pada periode yang sama. Jumlah tersebut ditopang oleh segmen korporasi swasta yang tumbuh 17 persen dan segmen konsumer yang tumbuh 12 persen secara tahunan.

Pada semester I-2023, total aset BNI mencapai Rp 1.025 triliun. Jumlah ini turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1.029 triliun.

Bank Tabungan Negara (BTN)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan pada semester I-2023, laba bersih BTN tumbuh mencapai hampir sekitar Rp 1,5 triliun. Angka itu naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,471 triliun.

Sementara total aset BTN hingga akhir Juni 2023 naik menjadi menjadi Rp 400,54 triliun, atau tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 381,74 triliun.

BTN juga mencatat, penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp 308 triliun sepanjang semester I 2023. Capaian tersebut tumbuh 7,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 286,15 triliun.

Demikian adalah perbandingan kinerja laba bersih, kredit, dan aset bank Himbara pada periode semester I-2023.

Sumber: https://money.kompas.com/read/2023/08/31/054000726/adu-kinerja-bank-himbara-hingga-semester-i-2023-siapa-paling-cuan-?page=all#page2