Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 03 Mei 2024

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Ditutup Melemah Pasca Libur

IHSG ditutup melemah 1.61% ke level 7,117, setelah penguatan dua hari berturut-turut di awal pekan. Mayoritas indeks sektoral mengalami penurunan bersama IHSG. Adapun indeks sektoral yang mencatatkan penguatan terbatas yaitu sektor Healthcare dan sektor Industri yang menguat masing-masing 0.12% dan 0.11%.

Saham-saham yang mendorong penguatan IHSG yaitu BMRI, BBRI, dan BBCA. Value transaksi bursa saham mencapai Rp 16.78 Triliun dengan frekuensi transaksi 1.29 juta kali.

Kawasan Asia

Bursa Asia beragam pada hari Kamis menyusul pergerakan serupa di Wall Street ketika Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tetap stabil. Saham-saham di Australia dan Hong Kong menguat, sementara saham-saham Jepang dan Korea Selatan melemah. Pasar di Tiongkok tetap tutup selama liburan.

Ketua Fed Powell mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi. Investor juga mencerna sejumlah data PMI manufaktur di Asia, serta angka inflasi Korea Selatan dan angka perdagangan Australia. 

Kawasan Amerika Serikat

Wall Street ditutup bervariasi S&P 500 berakhir 0.9% lebih tinggi pada hari Kamis, menghentikan penurunan beruntun 2 hari, Dow naik 0.8% sementara Nasdaq turun 0.8%. Investor lega setelah The Fed membiarkan suku bunga tidak berubah dan Powell mengecilkan kemungkinan kenaikan suku bunga. 

Saat ini, pasar menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga pertama yang lebih besar terjadi pada bulan November, dibandingkan pada bulan September.

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Sektor Rotasi (Daily)

Makro dan Industri

➡ Faktor Domestik:

  • Tingkat inflasi tahunan di Indonesia berada pada angka 3.0% pada bulan April 2024, dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 3.06%
  • Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia meningkat sebesar 19.86% year-on-year menjadi 1.04 juta pada bulan Maret 2024

➡ Faktor Global:

  • Defisit perdagangan di AS hampir tidak berubah pada angka tertinggi dalam sepuluh bulan sebesar $69.4 miliar pada bulan Maret 2024
  • Indeks kepercayaan konsumen di Jepang turun menjadi 38.3 pada April 2024 dari 39.5 pada bulan sebelumnya, yang merupakan angka tertinggi sejak April 201

Komoditas

  • Batubara berjangka Newcastle melonjak hingga di atas $145 per ton pada bulan Mei, yang merupakan level tertinggi sejak awal Desember, di tengah semakin kuatnya permintaan dari konsumen utama Tiongkok dan India. Tiongkok, sebagai konsumen terbesar di dunia, melanjutkan kebijakan untuk meningkatkan pembangkit listrik tenaga batu bara guna meningkatkan keamanan energinya dan melawan meningkatnya ketegangan geopolitik dan volatilitas nilai tukar mata uang asing sejak pandemi.

Berita Emiten

  • JSMR membukukan Laba Bersih pada Kuartal I Tahun 2024 sebesar Rp585.92 miliar, tumbuh 14.43% jika dibandingkan dengan Kuartal I tahun 2023.
  • AMRT mencatat laba bersih sebesar Rp890.31 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024, yang berarti meningkat 14.8% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023
  • SMGR  hingga kuartal I-2024 mencatatkan laba bersih Rp 471.8 miliar atau tergerus 15.9% dibandingkan periode sama tahun lalu yang masih mencapai Rp 561.6 miliar.

Rekap Saham

02 Mei 2024

Daily

  • 🟢 ELSA CUT PROFIT, Entry 422(02Mei),amakan profitnya di level 434 TP(438-446), Closing price 434 Profit 2,84% 🚀🚀
  • 🔴 BRIS REDUCE, Entry 2600(02Mei), TP (2690-2750), Closing price 2540 Loss 2,3%

Weekly

  • 🟡 AKRA BUY ON WEAKNESS, Entry 1,580-1,615, TP (1,670-1,710),Closing price 1,650
  • 🟢 DSNG HOLD, Entry 660(29April), TP(695-715), Closing price 680 Floating Profit 3,03%
  • 🔴 SSIA HOLD, Entry 1,090(29April),,TP(1,150-1,190),Closing price 1,080 Floating Loss 0,91%
  • 🟢 ADMR TAKE PROFIT, Entry 1,285(26April), melewati TP2(1,385), TP1,355-1,380, Closing price 1,355 Profit 7,39% 🚀🚀

Daily | Sim Call

CLEO: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,010
Target price : 1,050 – 1,100
Entry price : 970 – 1,015
Stop Loss : 920

Strategi:

CLEO, breakout Resistance 970, berpeluang mencoba Resistance 1,050 dan next Resistance 1,100. Namun, bila CLEO breakdown Resistance 970, berkemungkinan menguji Support 955 dan next Support 930. Baiknya batasin resiko bila CLEO melemah dibawah Support 930. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Daily | Sim Call

MARK: SPECULATIVE BUY

Last price : 850
Target price : 870 – 900
Entry price : 830 – 855
Stop Loss : 800

Strategi:

MARK, breakout Resistance 845, berpeluang mencoba Resistance 870 dan next Resistance 900. Namun, bila MARK breakdown Resistance 845, berkemungkinan menguji Support 830 dan next Support MA20 (810). Baiknya batasi resiko bila MARK melemah di bawah Support MA20 (810). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Weekly | Sim Call​

AKRA: BUY ON WEAKNESS

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,650
Target price : 1,670 – 1,710
Entry price : 1,580 – 1,615
Stop Loss : 1,540

Strategi:

AKRA, bertahan diatas Support MA100 (1,640), berpeluang mencoba Resistance 1,670 dan next Resistance MA50 (1,710). Namun, bila AKRA breakdown Support MA100 (1,640), berkemungkinan menguji Support 1,625 dan next Support 1,600. Baiknya batasi resiko bila AKRA melemah di bawah Support 1,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

DSNG: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 680
Target price : 695 – 715
Entry price : 660 (29 April)
Stop Loss : 630

Strategi:

DSNG, breakout Resistance 670, berpeluang mencoba Resistance 695 dan next Resistance 715. Namun, bila DSNG, breakdown Resistance 670, berkemungkinan menguji Support MA20 (660) dan next Support 630. Batasin resiko bila DSNG bergerak melemah dibawah Support MA20 (660). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

SSIA: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,080
Target price : 1,150 – 1,190
Entry price : 1,090 (29 April)
Stop Loss : 1,035

Strategi:

SSIA, breakout Resistance 1,075, berpeluang mencoba Resistance 1,110 dan next Resistance 1,125. Namun, bila SSIA breakdown Resistance 1,075, berkemungkinan menguji Support 1,045 dan next Support MA20 (1,030). Baiknya batasin resiko bila SSIA bergerak melemah dibawah Support 1,045. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

GJTL: SPECULATIVE BUY

Mengenai Emiten:
  •  
Last price : 1,190
Target price : 1,215 – 1,240
Entry price : 1,175 – 1,195
Stop Loss : 1,140

Strategi:

GJTL, breakout Resistance MA20 (1,175), berpeluang mencoba Resistance 1,215 dan next Resistance 1,240. Namun,bila GJTL breakdown Resistance MA20 (1,175), berkemungkinan menguji Support 1,150 dan next Support 1,115. Baiknya batasin resiko bila GJTL bergerak melemah dibawah Support 1,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas