Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 22 Apr 2024

Market

Indonesia | IHSG

Pasar saham Indonesia anjlok lebih dari 2% sepanjang pekan ini dan ditutup di level 7.087,1. 

IHSG tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan di Timur Tengah setelah serangan balasan Israel terhadap Iran. 

Pelaku pasar menghindari aset-aset berisiko dikarenakan komentar hawkish dari pejabat Fed. Tanda-tanda inflasi AS yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan “fase suku bunga tinggi” menjadi lebih lama. 

Sementara itu, seiring kembalinya pasar domestik dari libur panjang Idul Fitri pada minggu ini, nilai tukar rupiah melemah mendekati level 16.300 per dolar AS, terendah dalam empat tahun terakhir. 

Kawasan Asia

Bursa Asia jatuh pada hari Jumat dikarenakan pasar mengantisipasi memanasnya ketegangan Iran-Israel. Bursa saham di Jepang, Hong Kong dan Tiongkok tercatat menurun.

Bursa saham regional mengikuti penurunan di Wall Street karena komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve semakin melemahkan sentimen seputar penurunan suku bunga the fed. 

Disamping itu, data Inflasi Jepang turun menjadi 3.7% di bulan Maret dari 3.8% di bulan Februari, sedangkan inflasi inti melambat lebih dari yang diperkirakan menjadi 2.6%. 

  1. Nikkei 37,068 -2.7%
  2. Hangseng 16,224 -1.0%
  3. Shanghai  3,065 -0.3%

Kawasan Amerika Serikat

Indeks utama Wall Street mengalami penutupan bervariasi pada Jumat (19/4/2024) waktu setempat.

Dow Jones naik sebanyak 211.02 poin atau 0.56% menjadi 37,986. Sementara itu, S&P 500 kehilangan 43.89 poin atau 0.88% menjadi 4,967, dan Nasdaq Composite turun 319.49 poin atau 2.05% menjadi 15,282.

Penurunan tajam terjadi pada Nasdaq dan S&P 500 seiring dengan kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian seputar kebijakan bank sentral, dan ketegangan geopolitik.

Harga emas dan minyak mentah menguat karena pasar terus memantau situasi di Timur Tengah.

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Sektor Rotasi (Daily)

Makro dan Industri

➡ Faktor Domestik:

  • Kinerja neraca perdagangan Indonesia selama Maret 2024 diperkirakan mampu mencapai surplus US$1.63 miliar.
  • Menteri ESDM menyatakan ketahanan energi Indonesia berada pada posisi “Tahan” di tengah konflik Iran vs Israel yang memanas

➡ Faktor Global:

  • Harga rumah di China terus menunjukkan tren penurunan sepanjang kuartal I/2024, imbas krisis properti.
  • Ekonomi Malaysia tumbuh 3.9% pada Kuartal I 2024, tanda pemulihan menguat.

Komoditas

  • Silver (1.58%) dan Copper (1.28%).
  • Heating Oil (0.63%), Crude Oil WTI (0.54%) dan Brent Crude Oil (0.0307%).
  • Cocoa (8.29%), Corn (1.55%) dan Crude Palm Oil (-1.53%).

Berita Emiten

  •  INCO memperoleh persetujuan dari untuk melakukan penambahan modal dengan rights issue.
  • Sebanyak empat emiten akan membayar dividen, diantaranya: BDMN, ITMG, ARNA, dan ROTI.
  • SILO menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 1.4 triliun sampai Rp 2 triliun untuk tahun ini.

Rekap Saham

19 April 2024

Daily

  • 🔴 ACES HOLD, Entry 925(18April), TP 965-985, Closing price 920 Floating Loss 0,54%
  • 🔴 BBTN HOLD, Entry 1,380 (19April), TP 1,450-1,485, Closing price 1,375 Floating Loss 0,36%
  • 🔴 BRMS HOLD, Entry 165 (17April), TP 175-182, Closing price 159 Floating Loss 3,63%
  • 🟢 ADRO HOLD, Entry 2,710 (18April), mengenai TP1(2,790), TP 2,790-2,840, Closing price 2,760 Floating Profit 1,84%

Weekly

  • 🔴 GJTL HOLD, Entry 1,180 (18April), TP 1,300-1,400. Closing price 1,135 Floating Loss 3,81%
  • 🟡 TPIA HOLD, Entry 6,850 (19April), TP 7,100-7,350, Closing price 6,850 Flat

Daily | Sim Call

ELSA: SPECULATIVE BUY

Mengenai Emiten:
  • ELSA mendapat peringkat idAA/stable dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Last price : 406
Target price : 412 – 422
Entry price : 398 – 408
Stop Loss : 384

Strategi:

ELSA, breakout Resistance 402, berpeluang mencoba Resistance 412 dan next Resistance 422. Namun, bila ELSA breakdown Resistance 402, berkemungkinan menguji Support MA20 (396) dan next Support MA200 (388). Baiknya batasin resiko bila ELSA melemah dibawah Support MA200 (388). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

INKP: SPECULATIVE BUY

Mengenai Emiten:
  • INKP mencatatkan laba bersih senilai USD411.46 juta pada tahun 2023, atau anjlok 52.04% dibanding tahun 2022 yang mencapai USD857.51 juta.
Last price : 9,650
Target price : 9,775 – 9,925
Entry price : 9,500 – 9,675
Stop Loss : 9,250

Strategi:

INKP, bertahan diatas Strong Support 9,500, berpeluang mencoba Resistance 9,775 dan next Resistance 9,925. Namun, bila INKP breakdown Strong Support 9,500, berkemungkinan menguji Support MA20 (9,375) dan next Support 9,300. Baiknya batasi resiko bila INKP melemah di bawah Support 9,300. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

ACES: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  ACES menargetkan membuka sekitar 15 gerai baru pada tahun 2024 setalah membuka 13 gerai pada 2023
Last price : 920
Target price : 965 – 985
Entry price : 925 (18April)
Stop Loss : 850

Strategi:

ACES, breakdown Support 925, berpeluang menguji Support MA20 (910) dan next Support 885. Namun, bila ACES bertahan diatas Support 925, berkemungkinan mencoba Resistance 950 dan next Resistance 965. Baiknya batasin resiko bila ACES melemah dibawah Support MA50 (860). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call​

BBTN: HOLD

Mengenai Emiten:
  •  BBTN mencatatkan laba bersih mencapai Rp 3.5 triliun sepanjang 2023, naik 14.94% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Last price : 1,375
Target price : 1,450 – 1,485
Entry price : 1,380 (19April)
Stop Loss : 1,355

Strategi:

BBTN, breakdown Support 1,380, berpeluang menguji Support MA100 (1,365) dan next Support 1,350. Namun, bila BBTN bertahan diatas Support 1,380, berkemungkinan mencoba Resistance MA50 (1,415) dan next Resistance MA20 (1,450). Baiknya batasi resiko bila BBTN melemah di bawah Support 1,365. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

BRMS: HOLD

Mengenai Emiten:
  • Komoditas emas cenderung menguat selama sepekan disebabkan oleh ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed ditengah peningkatan inflasi AS.
Last price : 159
Target price : 175 – 182
Entry price : 165 (17April)
Stop Loss : 151

Strategi:

BRMS, breakdown Support MA100 (163), berpeluang menguji Support MA50 (157) dan next Support 154. Namun, bila BRMS, bertahan diatas Support MA100 (163), berkemungkinan mencoba Resistance MA200 (168) dan next Resistance 175. Batasin resiko bila BRMS bergerak melemah dibawah Support 154. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

ADRO: HOLD

Mengenai Emiten:
  • ADRO berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.
Last price : 2,760
Target price : 2,790 – 2,840
Entry price : 2,710 (18April)
Stop Loss : 2,650

Strategi:

ADRO, bertahan pada Resistance 2,760, berpeluang mencoba Resistance 2,790 dan next Resistance 2,840. Namun, bila ADRO breakdown Resistance 2,760, berkemungkinan menguji Support 2,730 dan next Support MA20 (2,680). Baiknya batasin resiko bila ADRO bergerak melemah dibawah Support MA20 (2,680). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

GJTL: HOLD

Mengenai Emiten:
  • GJTL per 31 Desember 2023 meraup laba bersih Rp1.18 triliun. Melambung 755% dari periode sama tahun sebelumnya dengan donasi rugi Rp181.38 miliar.
Last price : 1,135
Target price : 1,300 – 1,400
Entry price : 1,180 (18April)
Stop Loss : 1,090

Strategi:

GJTL, breakdown Support MA50 (1,180), berpeluang menguji Support MA100 (1,100) dan next Support 1,055. Namun,bila GJTL breakout Support MA50 (1,180), berkemungkinan mencoba Resistance MA20 (1,230) dan next Resistance 1,300. Baiknya batasin resiko bila GJTL bergerak melemah dibawah Support 1,100. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

TPIA: HOLD

Mengenai Emiten:
  • TPIA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Jasa Tirta II (PJT II) untuk melakukan studi kelayakan terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Last price : 6,850
Target price : 7,100 – 7,350
Entry price : 6,850 – 6,950
Stop Loss : 6,650

Strategi:

TPIA, bertahan diatas Support 6,850, berpeluang mencoba Resistance 7,025 dan next Resistance 7,100. Namun, bila TPIA, breakdown Support 6,850, berkemungkinan menguji Support 6,775 dan next Support 6,700. Baiknya batasin resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 6,700. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas