Sinyal Erick Thohir, Adhi Karya (ADHI) Akan Merger Ke Dua BUMN

Sinyal Erick Thohir, Adhi Karya (ADHI) Akan Merger Ke Dua BUMN

SimFriend, taukah kamu saham Adhi Karya (ADHI)? ADHI merupakan saham yang bergerak pada bidang konstruksi, real estate, infrastruktur dan perkeretaapian. Direktur Utama ADHI, Entus Asnawi Mukhson juga berterus terang tentang rencana merger BUMN Karya yang dibeberkan oleh menteri BUMN, Erick Thohir. 

Rencananya, PT. Adhi Karya Bersama Tbk. akan bergabung dengan dua perusahaan lainnya, yaitu: PT. Nindya Karya dan PT Brantas Abipraya. Entus berpendapat kalau pihaknya pun sudah mendapatkan surat untuk mempersiapkan merger ini secara internal terhadap kedua perusahaan BUMN ini. Menurut Entus “Merger ini memang sudah dinyatakan sama pak Erick. Memang kita sudah terima surat persiapan tapi masih sendiri-sendiri dulu, kita siapkan valuasi dan segala macam, tapi sendirian aja. Kalau nanti sudah ada waktunya kami sudah ada valuasi dan nilai market yang wajar” 

Nah! Melalui rencana merger ini, kemungkinan nantinya ADHI yang akan menjadi induk holding karena mempunyai ekuitas (laporan keuangan) yang paling besar. “Mekanismenya untuk ADHI dan Brantas ini sama ya subholding, bukan merger. Kalau merger kan ada yang menghabiskan satu di antara yang lain, kalau ini ada induk dan ada anaknya. jadi nanti kalau waktunya harus turun, masing-masing sudah punya valuasi dan nilai market yang wajar” lanjut Entus. Selanjutnya berdasarkan data, sepanjang tahun lalu, ADHI memiliki total aset sebesar Rp40,49 triliun. Selain itu, liabilitas perseroan tercatat mencapai Rp31,27 triliun dan ekuitas sebesar Rp9,21 triliun.

Selain ADHI, ada juga beberapa BUMN Karya lain yang dilebur, seperti Hutama Karya (HK) dan Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang akan difokuskan pada jalan tol, jalan non tol, gedung institusi sampai ke residen komersial. Lalu, PT. Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PP (Persero) Tbk (PTPP) akan fokus ke beberapa bidang seperti seaport, airport, tetapi dia juga akan tetap masuk di residential karena masih ada aset-aset yang tertinggal sebelumnya.

Dalam hal ini, kira-kira gimana prediksi sahamnya ya SimFriend? Apakah saham dari emiten-emiten tersebut akan naik atau malah turun setelah merger? Kamu jangan sampai kelewatan informasinya ya SimFriend! Pantau terus berita seputar investasi saham dan reksa dana hanya di SimInvest

Ikuti kami: