Market
Kawasan Asia
Di Asia pergerakan indeks acuan Nikkei, Hangseng, dan Shanghai cenderung beragam selama sepekan. Indeks Nikkei melemah -2.04%, Shanghai dan Hang Seng menguat masing-masing 1.95% dan 2.02%.
Beberapa momentum yang terjadi sejak libur hari raya idul fitri meliputi:
- Data ekspor dan impor di China turun melebihi ekspektasi, seiring dengan angka inflasi yang dirilis pada hari Kamis (11/04) menunjukkan penurunan menjadi 0.1%
Kawasan Amerika Serikat
Bursa saham di kawasan Wall street sejak tanggal 8-15 April mayoritas bergerak melemah. Secara mingguan Dow Jones melemah -1.68%, S&P turun -0.75%, dan Nasdaq mencatat penurunan -0.90%.
Beberapa momentum yang terjadi sejak libur hari raya idul fitri meliputi:
- Rilis data inflasi tahunan Amerika pada Rabu (10/04) yang meningkat menjadi 3.5% pada bulan Maret, sementara inflasi inti meningkat 0.4%
- FOMC Minutes (11/04) mengindikasikan sinyal The Fed masih akan menahan suku bunga acuannya pada level yang tinggi lebih lama lagi (higher for longer)
- Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang memicu investor untuk menghindari aset-aset berisiko
Fear & Greed Index US Market
Movers IHSG
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai konflik Iran dan Israel akan mempengaruhi harga gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.
- Nilai tukar rupiah melemah pada masa libur Lebaran, nilai tukar atau kurs rupiah sempat menyentuh angka 16,117 per dollar AS pada Minggu (14/04). Kurs rupiah pertama kali menyentuh 16,000 per dollar AS pada Kamis (11/04).
Faktor Global:
- Rilis data inflasi tahunan Amerika pada pekan lalu meningkat menjadi 3.5% pada bulan Maret sementara inflasi inti meningkat 0.4%, melampaui perkiraan selama tiga bulan berturut-turut.
- Data ekspor dan impor di China turun melebihi ekspektasi, seiring dengan angka inflasi yang dirilis pada hari Kamis (11/04) menunjukkan penurunan menjadi 0.1%
Komoditas
Minyak Mentah
- Minyak mentah WTI turun sekitar $85 perbarel pasca sempat menyentuh level tertingginya di $87 perbarel pada 12 April 2024. Harga minyak cenderung menurun pada perdagangan Senin karena investor sudah mulai mengabaikan risiko ketegangan, dan kembali rasional bahwa Israel tidak memiliki kontribusi besar terhadap pasokan minyak mentah dunia.
Emas
- Komoditas emas cenderung menguat selama sepekan dan sempat mencapai harga tertinggi di level $2,376 pada Kamis (11/04). Kenaikan harga ini disebabkan oleh ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed ditengah peningkatan inflasi AS.
Berita Emiten
- JSMR mencatat bahwa sebanyak 714,093 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek periode 10-13 April 2024, total volume mengalami peningkatan sebesar 36.1% dibandingkan dengan lalin normal, namun mengalami penurunan sebesar 7.5% dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
- GIAA puncak arus balik libur lebaran 2024, Garuda Group (maskapai Garuda Indonesia dan Citilink) mencatat terdapat 80 ribu penumpang.
Rekap Saham
05 April 2024
Daily
- 🔴 EXCL HOLD, Entry 2,450 (06March) Entry 2,270 (27March) AVG price 2,360, TP 2,550-2,690, Closing price 2,300 Floating loss 2,54%
- 🟢 ADMR HOLD, Entry 1,310 (19March), TP 1,360-1,410, Closing price 1,340 Floating Profit 2,29%
- 🟢 MAPA HOLD, Entry 1,010 (21March), TP 1,080-1,145, Closing price 1,015 Floating Profit 0,49%
- 🟢 TKIM HOLD, Entry 7,475 (04April), berhasil melewati TP1 (7,700), TP 7,625-7,825, Closing price 7,575 Floating Profit 1,33% 🚀
Weekly
- 🔴 AMRT HOLD, Entry 2,900 (28March), melewati TP1(3,040), TP 2,950-3,000. Closing price 2,880 Floating Loss 0,68%
- 🟢 AALI HOLD, Entry 6,825 (20March), melewati TP1 (7,025), TP 7,025-7,200, Closing price 6,975 Floating Profit 2,19% 🚀
Daily | Sim Call
EXCL: HOLD
- EXCL menggandeng Huawei menjalin kerja sama strategis yang berfokus pada bisnis digital dengan berbasis Artificial Intelligence (AI)
- EXCL sepanjang tahun 2023 berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 1.28 triliun atau naik 15% (yoy)
Last price : 2,300
Target price : 2,550 – 2,690
Entry price : Avg 2,360 (27March)
Stop Loss : 2,200
Strategi:
EXCL, breakdown Resistance MA50 (2,330), berpeluang menguji Support MA100 (2,280) dan next Support MA200 (2,240). Namun, bila EXCL breakout Resistance MA50 (2,330), berkemungkinan mencoba Resistance 2,370 dan next Resistance 2,450. Baiknya batasin resiko bila EXCL melemah dibawah Support 2,220. Indikator Stoc Osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
ADMR: HOLD
- Laba bersih Adaro Minerals (ADMR) naik 32.75% sepanjang 2023
- ADMR bangun smelter aluminium yang memiliki kapasitas hingga 1.5 juta ton aluminium per tahun.
Last price : 1,340
Target price : 1,360 – 1,410
Entry price : 1,310 (19March)
Stop Loss : 1,260
Strategi:
ADMR, breakdown Resistance MA20 (1,350), berpeluang menguji Support MA200 (1,320) dan next Support 1,275. Namun, bila ADMR breakout Resistance MA20 (1,350), berkemungkinan mencoba MA50 (1,370) dan next Resistance 1,400. Baiknya batasi resiko bila ADMR melemah di bawah Support 1,275. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
MAPA: HOLD
- Prospek emiten ritel diprediksi bakal menadah berkah akibat kenaikan permintaan di bulan puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2024.
-
Virendra Prakash Sharma mengurangi kepemilikan saham MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Ro 5.46 Miliar
Last price : 1015
Target price : 1,080 – 1,145
Entry price : 1,010 (21March)
Stop Loss : 950
Strategi:
MAPA, breakout Resistance MA50 (1,000), berpeluang mencoba Resistance MA20 (1,030) dan next Resistance 1,045. Namun, bila MAPA, breakdown Resistance MA50 (1,000), berkemungkinan menguji Support 985 dan next Support 970. Batasin resiko bila MAPA bergerak melemah dibawah Support 970. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
TKIM: HOLD
- TKIM sepanjang 2023 meraup laba bersih USD172.01 juta. Drop 62% dari periode sama tahun sebelumnya USD463.34 juta.
Last price : 7,575
Target price : 7,625 – 7,825
Entry price : 7,475 (04April)
Stop Loss : 7,125
Strategi:
TKIM, breakdown Resistance 7,625, berpeluang menguji Support 7,500 dan next Support 7,425. Namun, bila TKIM breakout Resistance 7,625, berkemungkinan mencoba Resistance 7,750 dan next Resistance 7,825. Baiknya batasin resiko bila TKIM bergerak melemah dibawah Support 7,175. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
AMRT: HOLD
- AMRT raup laba Rp3.4 Triliun, tumbuh 10.3% di 2023
-
Momentum Ramadhan diprediksi dongkrak kinerja emiten ritel
Last price : 2,880
Target price : 2,950 – 3,000
Entry price : 2,850 – 2,910
Stop Loss : 2,790
Strategi:
AMRT, bertahan pada Support 2,880, berpeluang mencoba Resistance 2,910 dan next Resistance 2,950. Namun,bila AMRT breakdown Support 2,880, berkemungkinan menguji Support MA20 (2,860) dan next Support MA50 (2,810). Baiknya batasin resiko bila AMRT bergerak melemah dibawah Support 2,810. Indikator Rsi mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
AALI: HOLD
- Penjualan CPO turun, laba Astra Agro (AALI) ausut jadi Rp1.05 Triliun
- Prospek Harga CPO di 2024: peningkatan permintaan menjelang Hari Raya dan tahun politik
Last price : 6,975
Target price : 7,025 – 7,200
Entry price : 6,825 (20March)
Stop Loss : 6,725
Strategi:
AALI, bertahan diatas Support 6,925, berpeluang mencoba Resistance 7,075 dan next Resistance 7,125. Namun, bila AALI, breakdown Support 6,925, berkemungkinan menguji Support MA20 (6,875) dan next Support 6,800. Baiknya batasin resiko bila AALI bergerak melemah dibawah Support 6,750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas