Untuk Pemula, Ini Dia Tips Cuan Dari Investasi Saham

SimFriend, taukah kamu kalau menabung dapat dilakukan di banyak instrumen investasi loh! Contohnya, tabungan biasa, deposito, emas, properti, saham, reksa dana,  dan masih banyak lagi instrumen investasi lainnya. Memang, menabung adalah suatu kebiasaan yang baik dan sangat berguna untuk masa depan karena kita dilatih untuk disiplin menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk kebutuhan di masa depan. Namun, apakah menabung saja cukup nih SimFriend?

Semakin maju teknologi dan pengetahuan manusia, seharusnya cara menabungnya juga semakin modern. Salah satu contohnya adalah dengan berinvestasi. Investasi di pasar saham sekarang banyak diminati oleh kalangan muda, karena selain mudah, juga bisa menghasilkan return yang tinggi loh! Tapi tetap selalu inget prinsipnya nih SimFriend.  High risk high return, low risk low return! Oleh karena itu, investor pemula wajib banget belajar dan memperkaya knowledge kamu. Salah satunya yah di SimInvestLab ini SimFriend!

Selain itu, sebelum kita melakukan trading, sebaiknya cari tahu dulu seperti apa valuasi dan risikonya. Dalam membeli saham diperlukan analisis yang matang. Bekal informasi ini bisa didapatkan dengan cara mengulik bagaimana profil perusahaan dengan menggali informasi terpercaya. Cara menganalisa fundamental saham semuanya bisa dilakukan sendiri dengan membaca dan mencermati laporan keuangan perusahaan, laporan tahunan, aksi perusahaan ataupun public expose dari setiap perusahaan. Tujuannya untuk menilai valuasi saham. 

Tujuan analisa fundamental adalah tidak hanya memilih perusahaan yang bagus, tetapi juga membeli saham perusahaan di harga yang pas juga. Tidak seperti value investing untuk waktu jangka panjang, trading saham hanya berjangka waktu singkat. Oleh karena itu, biasanya para trader saham tidak mengharapkan dividen.

Dalam melakukan trading saham, kebanyakan analis saham menyarankan untuk bisa membeli saham-saham dari perusahaan lapis kedua dan ketiga. Untuk memudahkan trading saham sebaiknya untuk membeli saham di satu perusahaan saja.

Untuk kamu yang ingin menjadi trader saham, kamu harus meluangkan waktu lebih banyak, karena harus melihat harga saham setiap jam, bahkan bisa juga setiap menit. Analisis ini bisa disebut sebagai analisis teknikal. Analisis teknikal biasanya untuk melihat seperti apa volume harian saham tersebut. Saat volume pembelian saham harian naik dan ada indikasi chart harga saham naik, nah saat itu kamu bisa melakukan jual saham untuk TP (take profit)

Namun, menjadi trader saham juga perlu memiliki acuan harga, sehingga nanti tidak asal beli atau ikut kata orang alias latah. Para trader biasanya sudah punya acuan harga saham yang pantas, mereka akan tahu dan bisa memutuskan untuk membeli atau menjual saham tersebut. Belajar memiliki acuan harga yang pas dan legit akan lebih mudah menentukan, waktu beli, jual, atau tidak melakukan apa-apa, biasanya disebut hold

Saat dalam menentukan acuan harga, cara yang paling gampang dilakukan adalah dengan relative valuation atau membandingkan saham perusahaan dengan saham perusahaan lain yang sejenis. Misalkan kamu mau membandingkan renewable energy, kamu bisa me-list saham apa saja yang termasuk dalam sektor renewable energy, setelah itu baru bisa dibandingkan. Dan yang terakhir adalah indikator yang bisa digunakan dalam relative valuation yakni dengan PBV (Price to book value) atau dengan menggunakan indikator Price Earning Ratio (PER).

Setelah semua kamu lakukan, kamu bisa mulai untuk trading saham! Jangan lupa untuk pantau terus SimInvest kamuyah SimFriend. Semua pertanyaan tentang saham juga bisa kamu tanyakan secara langsung setiap hari di live instagram SimInvest! Curhat porto kamu langsung dengan ahlinya yaitu Tim Research Sinarmas Sekuritas pasti lebih asyik loh! Yuk tunggu apalagi?

Insight Hari ini:

Ikuti kami: