The Fed dan Bank Indonesia telah melakukan pemangkasan suku bunga sebagai langkah untuk menyesuaikan kebijakan moneter menghadapi kondisi ekonomi terkini.
🇺🇸 AS – The Fed
- Pangkas suku bunga 25 bps → 4.00–4.25%
- Alasan: pasar tenaga kerja melambat, inflasi masih >2%
- Prospek: 1–2 pemangkasan tambahan tahun ini
🇮🇩 Indonesia – BI
- BI Rate / 7-day Reverse Repo → 4.75%
- Tujuan: dorong kredit & konsumsi, inflasi terkendali
🏦 Sektor yang Diuntungkan
- Perbankan → suku bunga rendah → kredit tumbuh
- Properti & Infrastruktur → biaya pinjaman turun → proyek & KPR naik
- Konsumer & Ritel → kredit lebih murah → belanja rumah tangga meningkat
- Emas → USD melemah → harga emas naik
💡 Insight
Penurunan suku bunga mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjadi katalis positif bagi pasar saham, terutama sektor perbankan, properti, konsumer, dan emas.
Namun, investor tetap perlu mewaspadai risiko volatilitas nilai tukar dan sentimen global yang bisa memicu fluktuasi harga saham.
📢SimInvest hadir di Channel WhatsApp
➡️ https://whatsapp.com/channel/0029VagjYwg5q08bYO9VEf1Q
IG: @sim_invest | @sinarmas_sekuritas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only