BEI mengumumkan suspensi INET per tanggal 25 November 2025 setelah dalam 3 bulan terakhir menunjukkan kenaikan signifikan +168%.
📊 Price Performance
- 1 Week: +32.3%
- 1 Month: +134.4%
- 3 Month: +167.9%
- Year-to-date: +1,064%
Penguatan harga saham INET didorong apresiasi oleh pasar karena adanya berbagai aksi korporasi yang mendukung ekspansi operasional secara end-to-end.
🛜 Aksi Korporasi INET
- Rights Issue Jumbo Rp3.2T untuk ekspansi proyek FTTH Bali–Lombok, kabel bawah laut Jakarta–Batam–Singapura, serta jaringan FTTH Jawa.
- Akusisi 53.6% saham PADA, perusahaan yang menyediakan tenaga teknis, instalasi, pemeliharaan, dan operasional jaringan untuk layanan Internet Rakyat (IRA)
- Rencana Akuisis 60% saham Trans Hybrid Communication (THC), pemilik backbone fiber optik di Kalimantan Barat.
⚠️ Suspensi ini merupakan suspensi pertama dalam 6 bulan terakhir. Apabila suspensi dibuka dan harga tetap menunjukkan volatilitas tinggi, INET berpotensi kembali dikenakan suspensi sebelum kemudian diperdagangkan menggunakan mekanisme FCA.
Saat ini, Right Issue INET juga masih berlangsung dengan cum date 25 November 2025, namun belum ada informasi lebih lanjut terkait kemungkinan penundaan dari BEI.
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only
