📊ANTM Catatkan Kinerja Menguat di kuartal III 2025

Pada kuartal III-2025, ANTM mencatat kenaikan pendapatan sebesar 67% YoY, ditopang oleh penguatan harga emas dan peningkatan volume penjualan nikel.

💸 Kinerja Keuangan
Kuartal III-2025 vs Kuartal III-2024

  • 🟢Pendapatan : Rp72 T vs Rp43.2 T (+67%)
  • 🟢Laba Bersih : Rp6.61 T vs Rp2.23 T (+197%)
  • 🟢NPM: 8.2% vs 5.1%
  • 🟢ROE: 21.9% vs 8.15%

ANTM: Revenue Breakdown
Kuartal III-2025 vs Kuartal III-2024

🪙 Emas

  • Revenue Contribution: 81.3%
  • Revenue Growth: Rp58.6 T vs Rp35.7 T (+64%)
  • OPM: 6.6% vs 5.8%

Kinerja segmen emas tetap menjadi penopang utama pendapatan ANTM. Namun, margin operasional tidak meningkat signifikan karena sekitar 98% penjualan emas berasal dari aktivitas perdagangan (trading), sedangkan hanya sekitar 2% yang berasal dari produksi tambang sendiri, yaitu Tambang Pongkor. Struktur bisnis tersebut membuat kenaikan harga emas global turut mendorong kenaikan harga pokok penjualan (HPP),

🪨 Nickel

  • Revenue Contribution: 15.4%
  • Revenue Growth: Rp11.1 T vs Rp6.1 T (+82%)
  • OPM: 43.6% vs 7.8%

Segmen nikel menunjukkan perbaikan signifikan, baik dari sisi volume produksi maupun efisiensi biaya operasional ditengah harga nikel yang sideways. Lonjakan kinerja terutama didorong oleh kenaikan penjualan domestik sebesar 171% YoY, seiring dengan peningkatan volume produksi dari mulainya operasi tambang Blok Pongkeru pada akhir 2024.

🟢 ANTM diperkirakan mampu mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun , didukung oleh kuatnya permintaan emas dan peningkatan kontribusi produksi nikel dari Blok Pongkeru.

  • Harga emas berpotensi tetap tinggi di kisaran USD3,600-4,000/t oz , didorong permintaan yang solid seiring People’s Bank of China (PBoC) yang melakukan pergeseran cadangan dari US Treasury ke emas sebagai bagian dari strategi dedolarisasi.
  • Harga nikel diperkirakan bergerak sideways di kisaran USD15,000–16,500/ton , dipengaruhi oleh kondisi oversupply global akibat lemahnya penyerapan dari industri kendaraan listrik.

Technical Insight | $ANTM


Insight:

  • Candlestick breakdown support EMA100 (3060)
  • 🟢Trend mengindikasikan trend bullish
  • Volume didominasi Sell
  • Stoc osc mengindikasikan oversold

strategy:

  • SL : 2740
  • BOW. : 2830-2920
  • TP 1 : 3040
  • TP 2 : 3090

Disclaimer on: this document is intended for information purposes only

More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel

Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only