Selama semester 1-2025, harga emas dunia melonjak 26% YTD. Penguatan harga emas salah satunya dikarenakan ketidakpastian global (perang militer timur tengah dan perang dagang AS-China).
Kenaikan harga emas ini mendorong kinerja emiten emas yang berhasil membukukan pertumbuhnan laba bersih yang gemilang.
📊 Kinerja Emiten Emas
Semester I-2025 vs Semester I-24 | % growth
ARCI
- Profit $34.9Mn vs $3.9Mn | +795%
- PER: 20.4x
- NPM: 18%
- Kinerja YTD saham +168%
Bergerak di tambang emas terintegrasi (eksplorasi, produksi, pengolahan). Sekitar 85% laba ARCI berasal dari segmen emas. Harga saham ARCI secara YTD telah mengalami kenaiakan +168%, hal ini masih belum mencerminkan pertumbuhan laba yang mencapai +795%
HRTA
- Profit Rp349Bn vs Rp205Bn | +70%
- Kinerja YTD saham +84%
- PER: 5.2x
- NPM: 2.34%
Fokus pada perdagangan emas perhiasan dengan bisnis terintegrasi dari desain, produksi, distribusi, hingga ritel & grosir. Pertumbuhan ditopang lonjakan penjualan grosir (+122%) dan toko (+105%). Harga saham HRTA secara YTD telah mengalami kenaiakan +84%, hal ini telah mencerminkan pertumbuhan laba yang mencapai +70%
BRMS
- Profit $22.3Mn vs $9Mn | +148%
- PER: 110.5x
- NPM: 19%
- Kinerja YTD saham +41.6%
Fokus pada eksplorasi & produksi emas, dengan kontribusi emas 50% dari total bisnis. BRMS melayani pasar domestik (76%) dan ekspor (24%) ke Asia, Amerika, & Australia. Harga saham BRMS secara YTD telah mengalami kenaiakan +41.6%, hal ini belum mencerminkan pertumbuhan laba yang mencapai +148%
📢SimInvest hadir di Channel WhatsApp
➡️ https://whatsapp.com/channel/0029VagjYwg5q08bYO9VEf1Q
IG: @sim_invest | @sinarmas_sekuritas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only
