Morning Call – 15 December 2023

Market

Source: IDX, Trading Economics, SimInvest

Indonesia | IHSG

🟢 IHSG Menguat Didorong Emiten Bluechip 🟢

IHSG ditutup menguat di level 7,176 atau naik 1.42%. Kenaikan IHSG didorong oleh saham BBRI, BBCA, dan BMRI Value transaksi bursa saham senilai Rp 15.57 Triliun dan Frekuensi transaksi sebanyak 1.30 juta kali.

Nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 15,495

Kawasan Asia

🟢🟢

Bursa Asia Sebagian besar menguat pada hari Kamis, mengikuti reli di Wall Street semalam karena Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga.

Saham-saham di Australia, Korea Selatan, Hong Kong, dan Tiongkok daratan menguat.
Sementara saham-saham Jepang melemah di tengah tekanan penguatan yen dan investor bersiap menyambut pertemuan kebijakan Bank of Japan minggu depan.

Kawasan Amerika dan Eropa

🟢 REKOR BARU LAGI 🟢

Indeks Dow Jones Industrial Average
mencatat rekor penutupan tertinggi dua hari berturut-turut, terangkat optimisme penurunan suku bunga di tahun depan.

  • Imbal hasil Treasury 10-tahun, yang menembus di bawah 4% untuk pertama kalinya sejak awal Agustus setelah pernyataan The Fed.
  • Retail sales AS meningkat per November, mengurangi kekhawatiran resesi.
  • Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis juga mempertahankan suku bunga di level tetap

Makro dan Industry

US Treasury Yield 10-Years menembus di bawah 4% untuk pertama kalinya sejak awal Agustus setelah pernyataan The Fed.

Retail sales AS meningkat per November, mengurangi kekhawatiran resesi.

Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis juga mempertahankan suku bunga di level 4.5%

Komoditas

Komoditas Minyak Mentah

Harga minyak naik 3% pada hari Kamis, didorong oleh melemahnya dolar dan Badan Energi Internasional (IEA) menaikkan perkiraan permintaan minyak untuk tahun 2024.

  • Harga minyak berbalik arah setelah sentuh harga terendah 6 bulan di hari Rabu
  • IEA: Permintaan minyak dunia pada tahun 2024 mungkin akan meningkat lebih
    cepat dari perkiraan

Harga Minyak Mentah

Berita Emiten

  • (IPCC) berencana menebar dividen interim sebesar Rp 39,46 miliar pada 15 Januari 2024.
  • (MEDC) telah mendapatkan persetujuan Kementerian ESDM untuk amandemen PSC Blok Corridor.
  • (GOTO) akan menerima fee dari transaksi Tokopedia (core GMV), yang berkombinasi dengan TikTok Shop Indonesia.
  • (PTPP) berencana mendivestasi aset dengan target perolehan dana Rp 3 triliun.
  • (AGII) Pertumbuhan pelanggan gas medis mengerek kinerja PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) hingga kuartal III 2023.
  • (CANI) fokus pada strategi efisiensi dan kontrak sewa Kapal demi perbaiki kinerja.

Daily | Sim Call

BMRI : Speculative Buy

Last price : 5,950
Target price : 6,050 – 6,150
Entry price : 5,900 – 5,950
Stop Loss : 5,800

BMRI, breakout Resistance 5,900, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6,050 dan Resistance 6,150. Namun,bila BMRI breakdown Resistance 5,900, berkemungkinan menguji Support MA20 (5,850) dan next Support 5,750. Baiknya batasi resiko jika BMRI melemah di bawah Support MA20 (5,850). Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.

Mengenal Emiten:

  • 3Q2023 BELI catatkan rugi bersih sebesar Rp2,624 triliun, dibanding periode yang saham tahun 2022 sebesar Rp3,728 triliun.
  • BELI menetapkan harga opsi pelaksanaan program MESOP senilai Rp432 per saham.

Daily | Sim Call

BSDE : Speculative Buy

Last price : 1,045
Target price : 1,070 – 1,085
Entry price : 1,035 – 1,045
Stop Loss : 1,010

BSDE, breakout Resistance MA20 (1,040),
berpeluang melanjutkan penguatan dengan
mencoba next Resistance MA100 (1,070) dan
Resistance 1,085. Namun, bila BSDE
breakdown Resistance MA20 (1,040),
berkemungkinan menguji Support MA50 (1,035) dan next Support MA5 (1,020).

Baiknya batasi resiko bila BSDE melemah di bawah Support MA5 (1,020). Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.

Mengenal Emiten:

  • Ada PPN DTP, Bumi Serpong Damai (BSDE) Optimistis Kinerja Tumbuh pada Tahun 2024
  • Garap Township 73 Hektare, Astra Land (ASII) Gandeng Bumi Serpong (BSDE).

Daily | Sim Call

MAPI : Speculative Buy

Last price : 1,720
Target price : 1,070 – 1,085
Entry price : 1,035 – 1,045
Stop Loss : 1,640

MAPI, breakout Resistance MA20 (1,690), berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance MA50 (1,760) dan Resistance 1,800. Namun, bila MAPI
breakdown Resistance MA20 (1,690),
berkemungkinan menguji Support 1,665 dan Support MA5 (1,650).

Baiknya batasi resiko bila MAPI melemah di bawah Support MA5 (1,650). Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.

Mengenal Emiten:

  • MAPI melemah seiring iklan ZARA dan Starbucks
  • Pendapatan bersih MAPI naik 26,41%
  • Nataru menjadi sentimen positif untuk

Daily | Sim Call

BELI : Speculative Buy

Last price : 1,720
Target price : 1,070 – 1,085
Entry price : 1,035 – 1,045
Stop Loss : 1,640

BELI, bertahan pada Resistance MA5 (480), berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 486 dan Resistance 496. Namun, bila BELI breakdown Resistance MA5 (480), berkemungkinan menguji Support 470 dan next Support MA50 (464). Baiknya batasi resiko bila BELI melemah di bawah Support 470. Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.

Mengenal Emiten:

  • 3Q2023 BELI catatkan rugi bersih sebesar Rp2,624 triliun, dibanding periode yang saham tahun 2022 sebesar Rp3,728 triliun.
  • BELI menetapkan harga opsi pelaksanaan program MESOP senilai Rp432 per saham.

Weekly | Sim Call

BBNI : Take Profit

Last price : 2,900
Target price : 5,350 – 5,450

BBNI, berhasil mengenai Target price 5,350, kami merekomendasikan Take Profit terlebih dahulu, Namun, bila BBNI bertahan diatas Resistance 5,350, berpeluang melanjutkan
penguatan dengan mencoba next Resistance 5,425 dan next Resistance 5,625. Indikator Rsi mengindikasikan pola Uptrend.

Mengenai Emiten: 🟢🟢 

  • 3Q2023 BELI catatkan rugi bersih sebesar Rp2,624 triliun, dibanding periode yang saham tahun 2022 sebesar Rp3,728 triliun.
  • BELI menetapkan harga opsi pelaksanaan program MESOP senilai Rp432 per saham.

Weekly | Sim Call

AMRT : Speculative Buy

Last price : 2,900
Target price : 2,980 – 3,030
Stop Loss : 2,760

AMRT, bertahan pada Resistance 2,900, berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 2,930 dan next Resistance 2,980. Namun, bila AMRT, tidak bertahan diatas Resistance 2,900, berkemungkinan menguji Support MA20 (2,870) dan Support MA5 (2,850). Baiknya batasi resiko bila AMRT melemah dibawah Support 2,770. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Mengenal Emiten:

  •  Tumbuh 25% YoY, AMRT Raup Laba Rp2,19 Triliun pada 3Q2023

APPENDIX | Q&A di Instagram

Ulasan teknikal dan rekomendasi saham
  • PGEO: Masih berpeluang menguat, bertahan diatas Resistance 1200. Hold. TP 1260-1330
  • MEDC: BUY. Peningkatan volume, break di atas MA20 @ 1100. TP 1165-1245. Batasi resiko apabila bergerak dibawah MA5 @ 1070
  • JSMR: Trend bullish. Hold/BOW. TP 4900-5100.
  • GOTO: Bertahan pada MA20 @94. BOW 89-90. TP 100-110
  • ARTO: Bertahan diatas MA5 @3280. Berpotensi menguat menuju Resistance 3550-3790
  • UNTR: Trend bearish. BOW 21000-20925. TP 21700 / TP2 @ 22200
  • GGRM: Sudah menyentuh stop loss. Waspada apabila bergerak dibawah 20550. Next Support 20050.
  • BNGA: Berhasil rebound. Volume menguat. Spec Buy 1680-1650.
  • TP 1700 / 1735-1745. Cut loss apabila bergerak dibawah 1640
  • ADHI: Spec Buy 346-330. TP 354 / TP2 @ 368. Cut loss apabila bergerak dibawah 324
  • GJTL: Rebound dari MA20. Hold. TP 1035-1050. Saat ini menghadapi uji resistance MA10 @ 995, waspada aksi profit taking, jangan lupa cut profit jika melemah di bawah level ini
  • MAPA: Trend sideways, ditutup di bawah MA, masih berpotensi melemah. BOW 735. TP 770. Cut loss apabila bergerak dibawah 725
  • ADRO: Hold. TP 2530-2560. Trend jangka Panjang bearish, trend jangka pendek juga bearish, jadi disarankan untuk short term trading saja, manfaatkan momentum dan disiplin money management
  • FREN: Bergerak pada kisaran 50. terdeteksi RSI positif divergence, namun belum didukung volume. Hold. Resistance MA10 @ 51-52 Next resistance 55-56

Disclaimer : Dokumen ini bersifat informasi, bukan ajakan untuk membeli dan menjual saham. Keputusan trading ada di tangan investor, sebaiknya
disesuaikan dengan risk profile masing-masing SIMINVEST RESEARCH