Pada bulan April 2024, inflasi utama Indonesia mengalami penurunan ke level 3% YoY dan 0.25% MoM dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 3.05% YoY dan 0.52% MoM. Tingkat inflasi secara YTD untuk bulan tersebut sebesar 1.19%. Inflasi bulan April terjadi karena adanya kenaikan harga yang disebabkan oleh naiknya sebagian besar kelompok pengeluaran dengan andil terbesar secara YoY seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7.04%, kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 4.31%, kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 2.47%, kelompok kesehatan sebesar 2.08% dan kelompok Pendidikan sebesar 1.72%. Di sisi lain, tingkat inflasi komponen inti pada bulan April 2024 sebesar 1.82% YoY dan 0.29% MoM yang meningkat dibanding bulan sebelumnya yang berada di level 1.77% YoY dan 0.14% MoM. Pelemahan mata uang Rupiah terhadap Dolar AS (USDIDR) dan kenaikan harga emas dari dampak ketidakpastian yang timbul dari tensi perang di Timur Tengah menjadi salah satu penyebab peningkatan inflasi inti untuk bulan April 2024.