Portofolio Saham Harus Beraneka Ragam

Portofolio Saham Harus Beraneka Ragam

Bestie SimInvest, tahukah kamu kalau peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengambil tema ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’? 

Pada hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa Pancasila memiliki peran penting dalam menghadapi krisis dan dinamika global. Hal ini disampaikan saat Presiden Jokowi pada saat memberikan pidatonya dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di pelataran Monumen Nasional (Monas), Kamis (1/6/2023).

Tema ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’ diharapkan dapat mendorong dan memotivasi kita sebagai warga negara yang baik agar turut serta dalam membangun pertumbuhan global yang dapat membawa dampak positif pada perekonomian bangsa ini. 

Salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan cara berinvestasi. Dengan mulai berinvestasi, gak cuma kita merasakan benefit nya loh, tapi secara tidak langsung semua lini masyarakat akan merasakan dampak positifnya.

Mengapa demikian? Investasi memiliki hubungan yang sangat erat dengan PDB suatu negara. Jika investasi terhadap Indonesia turun, maka PDB-nya juga akan turun. Sebaliknya, apabila investasi mengalir deras, maka PDB Indonesia akan bergerak ke hasil yang gemilang.

Selain saham, keanekaragaman portofolio juga sangat penting ketika kita mulai berinvestasi! Tahukah kamu bahwa gak cuma saham yang bisa dijadikan investasi loh! Yuk kita kenalan dengan berbagai jenis investasi lainnya yah!

  1. Reksa dana 

Reksa dana merupakan himpunan dana dari investor yang dikelola oleh sebuah Manajer Investasi. Penempatan modal dari reksa dana sangat beragam, mulai dari pasar uang, obligasi, saham, maupun surat berharga lain. Ada empat jenis reksa dana, yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Masing-masing produk reksa dana tersebut memiliki imbal hasil yang berbeda-beda sesuai dengan profil risiko dari masing-masing investor. Imbal hasil reksa dana umumnya cukup bersaing dibandingkan produk finansial lainnya loh.

  1. Obligasi 

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisikan janji dari pihak yang menerbitkan Efek untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir periode yang telah ditentukan. Obligasi juga merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap dengan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dan risiko yang relatif lebih stabil juga.

  1. Deposito

Deposito merupakan salah satu jenis investasi yang paling populer hampir di semua lapisan masyarakat. Deposito berbentuk simpanan uang di bank dalam jumlah tertentu (biasanya terdapat nilai minimal yang ditentukan oleh pihak bank) dengan tempo / periode waktu tertentu yang juga dapat dipilih oleh investor. Melalui produk deposito ini, kamu akan mendapat keuntungan dalam bentuk suku bunga yang bisa ditarik setelah tanggal jatuh tempo.

Selain 3 jenis investasi tersebut, masih banyak lagi jenis investasi lainnya, seperti: emas, properti, valuta asing, dll. Apabila kamu baru terjun ke dunia investasi, kamu wajib banget nih belajar di SimInvestLab, karena SimInvestLab memberikan kamu pembelajaran mengenai investasi mulai dari level basic sampai expert! Inget ya bestie, Melek investasi itu perlu, berilmu investasi itu harus! Dan pastinya kalau udah paham investasi, jangan lupa investasi saham dan reksa dana di aplikasi SimInvest yah!

Jadi produk investasi yang mana nih yang cocok buat kamu?

Insight Hari ini:

Ikuti kami: